NGAWU-AWU WALAU HUJAN BELUM MENENTU

en 02 Oktober 2024 16:29:06 WIB

Purwodadi (SIDA), Menurut perkiraan Badan Meterologi dan Geofisika (BMKG) musim penghujan sebagian besar wilayah Jawa tengah memasuki awal musim hujan pada Bulan Oktober 2024, namun walaupun untuk wilayah jawa tengah, para petani di Kalurahan Purwodadi, Kapanewon Tepus sudah menyiapkan lahan pertaniannya untuk musim hujan pertama (MH1).

Bahkan menurut salah satu petani yang ditemui disela-sela menyiapkan ladangnya menuturkan “Kulo sampun ndhawahke mas kadose rendengan sampun celak” (saya sudah menanam mas karena musim penghujan sudah dekat) papar Sadam Warga Padukuhan Winangun saat ditemui SIDA di lokasi ladanganya.

Secara umum petani disisi selatan wilayah purwodadi sebagian sudah ada yang menanam benih padi walau hujan belum menentu. Istilah menanam mendahului sebelum musim penghujan tiba orang Jawa menyebut dengan Ngawu-awu.

Mereka Ngawu-awu menggunakan insting dan mangsa kala tertentu, karena sudah hafal dengan tanda-tanda alam mereka yakin menanam walaupun hujan belum tentu segera tiba. Selain dengan kewaspadaan (titen) terhadap musim, mereka juga mempunyai argumentasi jika musim penghujan datang sulit untuk mencari tenaga kerja untuk membantu menanam karena mereka sibuk dengan tanah garapannya sendiri. Dengan ngawu-awu tenaga kerja mudah diperoleh, waktunya juga panjang. tetapi memang berisiko terhadap benih yang ditanam ngawu-awu ini karena bisa dimakan hama sehingga tumbuhnya tidak masksimal papar Sadam saat dimintai pendapatnya tentang mengapa sudah mendahului menanam yang belum waktunya.(en)

Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar