SOSIALISASI VAKSINASI UNTUK LANSIA

en 14 Juni 2021 12:27:26 WIB

Purwodadi (SIDA) Senin, 14 Juni 2021 bertempat di Balai Kalurahan Purwodadi, telah dilaksanakan sosialisasi vaksinasi covid-19 untuk lansia. Sosialisasi ini dihadiri oleh Kepala Puskesmas Tepus II dr Damayanti Mustikarini,MPH, Bamuskal, Dukuh, Kader Yandu/Kader PPKBD, dan tokoh masyarakat. Sebagai nara sumber dalam Sosialisasi ini adalah dr Damayanti Mustikarini,MPH Kepala Puskesmas Tepus II.

dalam sambutannya Lurah Purwodadi Sagiyanto,S.IP, menyampaikan trimakasih atas kehadiran dr Damayanti Mustikarini,MPH selaku Kepala Puskemas Tepus II, Bamuskal, Dukuh, Kader Yandu/Kader PPKBD, dan tokoh masyarakat, semoga dengan sosialisasi ini bisa memudahkan lansia Kalurahan Purwodadi dalam menjalankan program pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid 19. 

Pada sosialisasi ini dijelaskan juga sekilas tentang Covid-19 dari gejala, cara penularan, masa inkubasi, penegakan diagnosa, pengobatan dan cara pencegahan. Upaya pemerintah dalam pengendalian covid 19 tetap mensosialisasikan gerakan 5 M, dan gerakan PPKM Mikro.

Vaksin Covid-19 adalah Produk biologi olahan dari virus COVID-19 yang dilemahkan atau bagian tertentunya saja, yang diolah sedemikian rupa agar aman dan ampuh dalam membentuk kekebalan buatan pada tubuh terhadap COVID-19 tanpa harus sakit.

Pemberian vaksinasi COVID-19 dilakukan oleh dokter, perawat atau bidan yang memiliki kompetensi dan sudah dilatih sebagai vaksinator Covid-19. Proses ini dilindungi oleh Undang-Undang, bahkan tertulis secara jelas pada Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19.

 

Upaya pencegahan melalui pembentukan kekebalan seseorang secara aktif terhadap COVID-19. Jika suatu saat terpapar dengan COVID-19, seseorang tidak akan sakit

atau hanya mengalami sakit ringan sehingga terhindar dari risiko kematian.  Vaksinasi Covid-19 dilakukan 2x dengan jangka waktu 28 hari. Tujuan pemberian vaksin adalah memutus rantai penularan melalui pembentukan kekebalan kelompok atau herd immunity.

Vaksin ini aman dan tidak mengandung bahan berbahaya dan sudah menjalani rangkai proses pengujian yang panjang. Respon tubuh setiap orang berbeda-beda terhadap vaksin. Di Indonesia, vaksin mampu membentuk kekebalan pada 65 dari 100 orang.

Prioritas vaksinasi adalah lansia karena

  • Sistem kekebalan tubuh lansia sudah menurun.
  • Sebagian besar lansia memiliki penyakit penyerta (seperti Jantung, Hipertensi, Diabetes Melitus, dll) yang akan memperparah kesakitan jika tertular Covid-19.
  • 48% penderita Covid-19 yang meninggal adalah lansia.
  • Tidak ada batasan umur maksimal, semua lansia yang sehat, dapat diberi vaksinasi Covid-19.(ec)
Belum ada komentar atas artikel ini, silakan tuliskan dalam formulir berikut ini

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Kode Keamanan
Komentar