Kalurahan Purwodadi

Purwodadi (SIDA), Monitoring di SMP Muhamadiyah 2 Tepus guna persiapan diri untuk pelaksanaan Asesmen Standardisasi Pendidikan Daerah (ASPD).

ASPD direncanakan akan digelar secara tatap muka.

Monitoring Kesiapan ASDP SMP Muhamadiyah juga dihadiri Lurah Purwodadi Sagiyanto,S.IP, Carik Purwodadi Menik Darmiyati,S.Sos, Pangripto Purwodadi Suprapto, dan Babinkamtibmas Bripka Arda Yuda,  

sebelum monitoring juga diadakan simulasi pelaksanaan ASPD pada hari Rabu (31/3/2021) yang akan melibatkan 57 siswa. tujuan simulasi tersebut adalah untuk membiasakan siswa menerapkan prosedur operasional standar protokol kesehatan saat ASPD serta proses pengerjaan soal menggunakan komputer.

Kepala SMP Muhamadiyah 2 Tepus, Menik Darmiyati, M.Pd, mengatakan persiapan pihaknya untuk penyelenggaraan ASPD hampir 100 persen.

Persiapan yang dilakukan antara lain prosedur operasional standar bagi siswa dan guru selama datang hingga pulang sekolah, pembentukan Satgas Covid-19 sekolah, juga sarana dan prasarana.

"Kami sudah membuat petunjuk-petunjuk arah untuk siswa masuk dan keluar, thermo gun, masker, hand sanitizer, disinfektan dan alat penyemprotnya, serta wastafel sudah tersedia di semua ruang. Persiapan sudah 100 persen”

"Karena anak-anak selama ini belum pernah mencoba komputer. Sudah 1 tahun lebih mereka belajar dari rumah. Sistem jaringan akan dicek masih jalan tidak, anak mencoba latihan soal, memasukkan token, dan lain-lain. Anak-anak biar tahu ruangannya, jadi saat ASPD nanti tidak bingung," ungkapnya.

Ia menyebutkan, terdapat 57 siswa SMP Muhamadiyah 2 Tepus untuk kesiapan ASPD ini.

Satu ruang komputer akan diisi 20-an siswa. "supaya bisa menjaga jarak. Server sudah siap," imbuh Menik Darmiyati,M.Pd.

Ia menjelaskan, Tujuan diadakannya ASPD yaitu untuk memetakan mutu pendidikan di Gunungkidul Khususnya di Kalurahan Purwodadi Kapanewon Tepus dan sebagai alat seleksi masuk SMA/SMK negeri di Kabupaten Gunungkidul.(ec)